Kunjungan Proda Akademi Kelautan Banyuwangi: Perkuat Sinergi dengan Dunia Industri Pelayaran dan Logistik

Bidang Akademik dan Ketarunaan Akademi Kelautan Banyuwangi melaksanakan Kunjungan Program Proyek Darat (Proda) pada 18–20 November ke sejumlah perusahaan mitra yang berlokasi di Surabaya dan Tuban. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan inspeksi perkembangan taruna selama menjalani praktik industri sekaligus memperkuat hubungan kelembagaan antara kampus dan dunia usaha.

Kunjungan ini dilatarbelakangi tuntutan industri pelayaran dan logistik yang kian dinamis. Dunia kerja menuntut taruna memiliki kesiapan akademik, kemampuan praktis, serta soft skill yang relevan. Oleh karena itu, sinergi antara Akademi Kelautan Banyuwangi dan perusahaan menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan taruna agar mampu bersaing dan beradaptasi dengan kebutuhan industri.

Selama tiga hari pelaksanaan, tim dari Bidang Akademik dan Ketarunaan mengunjungi sejumlah perusahaan yang menjadi lokasi Proda, yaitu beberapa perusahaan di Surabaya serta PT Varia Usaha Bahari yang berlokasi di Tuban. Dalam kunjungan ini, pihak kampus berdialog langsung dengan pimpinan dan HRD perusahaan untuk memperoleh evaluasi, masukan, serta harapan terkait kinerja taruna selama mengikuti praktik.

HRD PT Alam Mulya (Surabaya) menyampaikan bahwa adaptasi taruna selama praktik sudah cukup baik. Meski demikian, pihaknya menekankan pentingnya meningkatkan komunikasi antara taruna dengan pembimbing lapangan dan HRD agar proses kerja berjalan lebih efisien.

Dari PT Citra Baru Adinusantara (Surabaya), HRD perusahaan menggarisbawahi perlunya peningkatan kemampuan komunikasi taruna kepada pelanggan maupun mitra perusahaan. Dalam dunia logistik, kemampuan berinteraksi profesional menjadi faktor penting dalam mendukung kualitas layanan.

Sementara itu, Direktur PT Arta Muda (Surabaya) menilai bahwa taruna perlu menunjukkan lebih banyak inisiatif, rasa ingin tahu, dan kemauan belajar. Menurutnya, karakter tersebut penting agar taruna mampu cepat beradaptasi dan berkembang di lingkungan kerja nyata.

Dari sisi pengembangan soft skill, Direktur PT Amin Trans dan PT Anugerah Multi Logistic (Surabaya) memberikan catatan bahwa meskipun materi akademik dapat dengan mudah diakses melalui internet, kemampuan seperti public speaking, leadership, dan inisiatif harus terus diasah selama masa studi. Ia juga menyarankan penerapan metode pembelajaran berbasis diskusi seperti debate class untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi taruna.

Adapun Kepala Operasional PT Varia Usaha Bahari (Tuban) memberikan apresiasi terhadap kesiapan fisik dan mental taruna. Menurutnya, taruna telah menunjukkan kedisiplinan dan daya tahan yang baik selama pelaksanaan Proda di lingkungan kerja operasional yang menantang.

Melalui kegiatan kunjungan ini, Akademi Kelautan Banyuwangi memperoleh gambaran utuh tentang persepsi perusahaan terhadap kompetensi taruna. Masukan yang diterima menjadi bahan evaluasi penting bagi direktorat dalam menentukan langkah pengembangan strategis, baik dalam kurikulum, pembelajaran, maupun pola pembinaan taruna.

Dengan terbangunnya komunikasi yang semakin kuat antara kampus dan perusahaan mitra, Akademi Kelautan Banyuwangi berharap dapat terus meningkatkan kualitas lulusan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga unggul dalam soft skill dan etos kerja, sehingga mampu menjawab tantangan industri pelayaran dan logistik yang terus berkembang.